Ini adalah travelling pertamaku ke luar negeri. Kenapa ? Karena aku ingin melihat dunia lebih luas dan keluar dari zona aman. Kenapa memilih Singapore? Karena dekat dengan Indonesia dan ideal untuk backpacker pemula dengan segala kemudahan berwisata di Singapore.
Daripada punya rencana pengen keluar negeri tapi gatau kapan, akhirnya saya nekat membeli tiket pesawat PP Jogja-Singapore seharga 800 ribu dengan maskapai penerbangan Tiger Airways. Tiket tersebut dibeli 3 bulan sebelum keberangkatan. Saya akan berada di Singapore kurang lebih 3 hari 3 malam.
Persiapan yang pertama dilakukan yaitu booking penginapan. Pilihan saya jatuh pada Tresor Tavern hostel karena selain murah dan lokasinya strategis yaitu di Little India, saya merasa tertantang untuk tinggal di shared dorm bersama traveler lainnya dari seluruh penjuru dunia. Hahaha padahal alesannya sih karena murah :p Persiapan lainnya yaitu banyak-banyak searching tentang destinasi, transportasi publik, makanan (kebetulan saya seorang Muslim maka harus mencari informasi mengenai makanan halal), masjid, dll.
Akhirnya hari itu datang juga. Saya berangkat dari Jogja pukul 4 sore dan sampai di Changi Airport sekitar jam 7 waktu Singapore. Pertama kali sampai di Changi terpukau banget sama kemegahan dan segala fasilitas yang ditawarkan pihak bandara. As expected, it is called the best airport in the world ! Untuk mengirit budget travelling, saya sengaja bermalam di Changi. Saya sempat searching mengenai ini di internet dan hasilnya memang banyak traveler yang bermalam di sini. Sempet takut juga tentang razia yang dilakukan petugas bandara terhadap penumpang yang tidak memiliki boarding pass namun tidak kunjung keluar dari bandara. Tapi saya pikir dengan luasnya Changi dan tempat-tempat asyik di dalamnya maka saya memberanikan diri untuk tetap bermalam di sini (carilah spot tidur di Changi lewat internet) Karena saya terlalu lelah dan sudah memilih tempat yang pas buat tidur, maka tidurlah saya sampai waktu dimana saya tiba-tiba dibangunkan oleh segerombolan petugas bandara Changi sekitar jam 3 dini hari. Mampus kena razia ! Saya disuruh memperlihatkan boarding pass yang memang tidak saya miliki karena saya bukanlah penumpang transit. Dan petugas menyuruh saya untuk cepat keluar dari bandara menuju tempat imigrasi. Sempat ngeles mau solat dulu tapi akhirnya ketemu petugas lagi di dekat mushola.
Akhirnya saya duduk di luar nunggu di dekat stasiun MRT nungguin stasiunnya buka sambil mainan UNO diliatin orang-orang hahahahaha
Baca kelanjutan ceritanya di Backpacker to Singapore Day 1 . Terima kasih :)
